PAMEKASAN – Kepolisian Resor Pamekasan Jawa Timur kembali melaksanakan patroli sekala besar untuk mengantisipasi potensi terjadinya Harkamtibmas di Wilayah Hukum Polres Pamekasan.
“Kita melaksanakan patroli mobile untuk memastikan rasa aman pada masyarakat untuk meningkatkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif lagi “, ujar Kapolres Pamekasan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto, Sabtu (11/5).
Disampaikan bahwa, pihaknya akan terus gencar melsanakan patroli. Patroli juga dilaksanakan secara serentak ditingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh Polsek guna memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya malam sabtu dan malam minggu.
“Kegiatan ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mulai dari potensi kejahatan jalanan, gangguan Kamtibmas hingga balap liar, ” ucap AKP Sri Sugiarto.
Pada kegiatan patroli ini, personel gabungan Polri yang terdiri dari berbagai gabungan fungsi yang tergabung dalam kompi siaga untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan balap liar yang ada di wilayah hukum Polres Pamekasan.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
“Regu siaga ini melakukan patroli mobile diwilayah kota di titik-titik rawan kriminal serta tempat yang sering dijadikan balap liar oleh anak pemuda, ” ungkapnya.
AKP Sri Sugiarto menjelaskan, patroli itu dilakukan di sejumlah titik wilayah di Kabupaten Pamekasan.
Dalam pelaksanaanya, patroli tersebut dilakukan mulai mulai pukul 21.00 sampai dengan dinihari menjelang Subuh.
Kasihumas Polres Pamekasan juga menyampaikan apabila ada gangguan kamtibmas ataupun kejadian yang membutuhkan bantuan atau kehadiran kepolisian, dapat menelepon ke 110 maupun ke WhatsApp Kapolres Pamekasan 082-132-133-636 atau bisa langsung ke kantor Polisi terdekat.
Kasihumas juga mengimbau agar masyarakat mengakses nomor itu pada suatu hal yang dianggap perlu atau penting.
“Jangan digunakan untuk main-main, ” himbau AKP Sri Sugiarto.
Pasalnya, jika masyarakat mengakses nomor 110 hanya sebatas candaan atau bermain-main, nomor yang digunakan menghubungi akan terlacak atau terdeteksi keberadaannya.
“Pasti terlacak, posisi nomor yang digunakan menelepon. Jadi jangan main-main juga, ” katanya menegaskan.